Top Social

Featured post slider

GELANG PERAK HS SILVER - YOGYAKARTA

Tuesday, April 29, 2025


Knock-knock....

📍Lokasi : HS Silver, Kotagede. Yogyakarta.


Gelang silver (perak) asli ini, berbentuk lingkaran dengan 2 kepala ular bersinggungan.


Buat aku, ini bukan hanya gelang sekedar gelang. Untuk mendapatkan gelang ini, aku butuh waktu selama 30 tahun lebih 6 bulan lamanya (30,5 tahun)  bisa melingkarkan gelang ini lagi di lengan tanganku.

Gelang ini aku sengaja custom khusus langsung di HS Silver yang terletak di Kotagede, Yogyakarta. Proses pembuatannya, butuh pengerjaan detail seorang Pengrajin perak yang menghabiskan waktu 28 hari untuk membuat gelang ini sesuai keinginanku.


#lastmemory

Dulu (seingatku) dari sejak aku kecil (aku ingat mulai saat duduk di bangku TK / Taman Kanak-kanak). Mama sudah melingkarkan gelang perak berkepala ular di tangan kiri mungilku (gelang ini aku rasa dibuat custom, karena bisa dibesar-kecilkan seiring lingkar tangan).

Tapi semenjak Mama meninggal, sadar-tidak sadar, gelang pun menghilang, entah dimana.

Jadi seiring waktu, ada keinginan besar diriku untuk bikin custom gelang yang sama persis untuk mengenang Mama.

Dan dari sekian banyak toko perhiasan yang pernah & sudah aku datangi selama hampir (10 tahun terakhir), semuanya tidak sanggup, tidak mau dan atau tidak bisa untuk membuat custom gelang ini.

Sampai akhirnya..... penantian aku terbayar juga.


Mungkin memang sudah takdirnya gelang ini aku bikin ulang kembali di Yogyakarta. Kota dimana pertama kali pula aku (yang kala itu mungkin masih bayi) mengenakan gelang pemberian Mama saat aku dilahirkan di Yogyakarta.


Desainnya sengaja aku minta custom sama persis plek 100% dengan bentuk gelang aslinya (pemberian Mama) yang bentuknya masih amat-sangat aku ingat di luar kepala.

Yang sedikit aku rubah hanya penambahan material gramasi peraknya (gram-an peraknya ditambah) agar terlihat hasilnya nanti lebih tebal & tampak berkilau.


Dan hari ini, gelang itu jadi juga. Dari pagi hari tim CS HS Silver sudah menginfokan lewat kiriman pesan singkat. Asli, aku senangnya luarrrrr biasa. Sudah tidak sabar menunggu kiriman gelangnya tiba. Maka, pagi itu juga aku langsung melakukan pembayaran pelunasan dan gelang siap untuk dikirim siang harinya.


Dear Mama 🌷,

Ternyata Putri Mama ini butuh waktu TEPAT 30 tahun lebih 6 bulan untuk aku bisa pakai lagi gelang pengganti pemberian Mama. Al-Fatihah.


Kotagede - Yogyakarta,

28 Feb 1995 - 28 Feb 2025.


MENGAPA AKU DIBERI NAMA LANA

Tuesday, April 22, 2025


Mengapa aku diberi nama Lana oleh Orangtuaku.


PENDAPAT SUKU NOMADEN

Dengan tulisan ini setidaknya aku dapat lebih menjelaskan bagi sahabatku yang pemalu bertanya atau akan kusampaikan kepada siapa saja yang punya waktu untuk membaca tulisanku.

Disamping itu, aku ingin belajar menulis dengan alur yang mudah dimengerti oleh para pembacanya, Minimum tanganku dan pikiranku perlu segera bergerak. Walaupun kita bukan suku nomaden, ya setidaknya sangat baik kita perhatikan pendapat suku nomaden dalam De Zahir karangan Paulo Coelho (Gramedia P.U. Jakarta 2006), dimana mereka selalu bergerak maka terbukalah jalan menuju kemajuan. Menulis merupakan pengembaraan kebabasan bagaikan kebebasan suku nomaden juga. Maka bersabarlah wahai teman-teman yang akan membaca tulisanku yang sederhana ini.

Silahkan mencoba menikmatinya.


DIMULAINYA KEBERHASILAN

Sejak aku sekolah di SD sampai SMP, aku nol besar dan tidak pernah menyadari pentingnya menjawab pertanyaan itu, malah tidak peduli bila timbul pertanyaan itu. Namun dikarena-kan aku adalah Perawat dan harus membuat laporan analisa hasil observasi pasien, maka aku merasa perlu menganalisa tentang hal sekecil apapun pada diriku karena diriku adalah pasienku juga tempat aku belajar. Sedikitnya belajar bertepa-selira dan bereaksi positif terhadap pertanyaan orang lain.

Bukankah sumber belajar adalah buku dan segala yang ada di alam ini yakni yang dapat dilihat, di dengar dan dirasa oleh panca indra kita? Aku mesti belajar dari input orang lain terhadapku. Maka aku menjadi peduli untuk menjawab pertanyaan orang lain.


SERASA SANGAT SENTIMENTIL

Kalau aku menulis saat ini berangkat dari kalimat apalah arti sebuah nama untukku, serasa sangat sentimentil. Seakan dibalik itu ada pokok masalah yang jauh lebih besar dan lebih penting. Sedangkan nama itu sendiri di pojokkan minim makna hanya sekedar susunan kata. Maka dari itu aku mendekati penulisanku dengan fokus "makna dari sebuah makna". Boleh kan aku menganggap pokok bahasannya adalah dalam kerangka kelimiahan di belakang nama itu sendiri.

Jangan-jangan malah sampai dimana keilmiahan tulisan ini. Maaf-maaf sekali lagi maaf, aku belum terpikir nilai tulisan ini. Sekali lagi hanya sekedar membiarkan jariku menari diatas tuts komputerku, hatiku berwisata melanglang menengok ke dunia fantasi menjadi ahli keperawatan sekaligus seorang calon sastrawan. Heemmm... mimpi boleh ya?


KOMENTAR SEORANG IBU APOTEKER

Betulkah namaku unik bagi pendengarnya?

Kata Papaku di dekat Dokter Spesialis Anak di Jalan Bima, Bandung tempat aku dulu sering dibawa berobat (Nama Dokter Spesialis Anaknya, bernama Dokter Oscar). Di klinik tersebut juga terdapat sebuah apotek. Saat Ibu Apoteker memangil  namaku dalam surat resepku, beliau berkomentar bahwa namaku beken (keren). Beliau berkomentar tanpa mengerti diriku, maka aku mengira benar-benar dimakna-kan beken dari enaknya bunyi vokal itu. 

Papaku hanya tersenyum dan tak pernah mengira akan ada yang berkomentar tentang nama putrinya ini. Semula aku sendiri hanya selewat belajar menyadari tentang tanggapan namaku, namun karena dari seringnya pertanyaan langsung atau kulihat sorot mata yang tajam saat seseorang membaca papan namaku seakan ingin menembus tulisan itu habis-habis. Maka aku tergerak untuk menyusun tulisan sederhana ini. Benar akwan, aku hanya sekedar menulis kata-kata yang keluar dari pemikiranku dalam menjawab pertanyaan dan makna namaku.


BARU SATU KALI MENDENGARNYA

Temanku menyampaikan padaku, katanya namaku tambah unik dengan kombinasi nama depanku Lana dan nama belakangku Mustika. Suku kedua ini kerap di dengar di lingkungan nama Jawa. Sedang suku pertama sangat asing. Malah temanku bilang nama 'Lana' di dengar baru satu kali di TV saat menonton film Superboy. Begitupula nama kekasih si pemeran utama Clark Kent yaitu Lana Lang. Dan juga kalau di indonesia nama puteri bintang sinetron Jihan Fahira adalah Lana juga kan.

Yang aku suka atas pertanyaan itu adalah aku berpikiran positif saja. Mereka anggap bertanya dengan rasa persahabatan yang baik. Sahabat baik adalah rahmat dan sahabat baik mendatangkan barokah kata Papaku.


WARNA KULITKU DAN MATAKU SEBAGAI SALAH SATU JAWABANNYA

Beberapa temanku lainnya mengatakan agak lumayan berteka-teki, kenapa aku diberi nama itu. Mungkin juga aneh di telinga orang Sunda maupun suku Jawa.

Nama Lana mungkin akan tepat kalau kulitku putih, mataku sipit sebagai mana anak Tionghoa. Padahal tanda-tanda fisik itu tidak ada padaku sebagai orang keturunan. Warna kulit dan mataku itu salah satu jawaban aspek alami. Aku bukanlah orang keturunan.

Mungkin jawaban itu belum memuaskan seorang peneliti, sehingga perlu merintis jawaban dengan pertanyaan yang lain. Apa wajahku penuh teka-teki wahai temanku>


PERNAH AKU DIKIRA SEORANG MUALAF

Karena aku seorang muslim, maka pernah sahabatku setelah selesai sholat berjamaah bertanya tentang namaku. Aku menduga mereka bertanya dengan alasan antara senang dan aneh. Tentunya mereka senang bila benar tebakannya bahwa aku adalah seorang Mualaf. Aneh andai kata aku seorang Mualaf menurutnya kurang afdol jika aku tidak menambah namaku dengan ciri khas islamya, misal menjadi Lana Mustika Syarifah.


Pertama kujelaskan bahwa Ayahku asli Jawa tengah, begitupula almarhumah mamaku. Agar tenan-temanku yang bertanya tadi lebih yakin bahwa aku adalah muslim sejak aku lahir, maka aku menceritakan secara singkat pada mereka bahwa alhamdulillah Papaku sudah diberi kesempatan menunaikan ibadah Haji. Bahkan bersyukur, beliau (Papaku) dapat ber-Ziarah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan dapat melihat makam Nabi Ibrahim a.s serta mengusap Rock of Dome, batu bergantung tempat berpijak Rasulullah Nabi besar Muhamadda SAW saar Mi'Raz ke Sidratal Muntaha dan juga sangat beruntung berziarah meningkatkan Tauhid kepada Allah dengan berkujung ke 3 Masjid besar yakni Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi atau Masjid Madinah dan Masjidil Aqsa di Palestina. Itu semua diceritakan Papakau dengan doa dan aku termotivasi mudah-mudahan nanti aku dapat berziarah ke tempat itu. Malah kakek buyutku dari Papaku meningga dan di makamkan di Madinah.

Atas jawabanku, kelihatannya mereka merasa lega. Mereka mencium pipiku sebagai luapan rasa syukur dan lega bahwa aku bukan seorang Mualaf.


SITUASI KEDUA ORANGTUAKU SAAT ITU

Mamaku melahirkanku di saat sedang bertugas belajar di kota Yogyakarta. Sedangkan Papaku tidak berada di Bandung namun Beliau sedanga ditugaskan bersekolah di Jakarta untuk persiapan melanjutkan sekolah ke Amerika. Sejak Mamaku ada gejala akan melahirkanku, maka Ayahku mondar-mandir perjalanan Jakarta-Bandung-Yogyakarta sampai aku lahir dan keluar dari Rumah Sakit tersebut.

Dikatakan Ayahku dalam sekian kali perjalan naik kereta api Yogya-Bandung dan meninggalkanku di Rumah Sakit, tiada berhentinya Papaku berdzikir ber-irama-kan bunyi-bunyi detak rel kereta api. Dalam Dzikirnya diisi doa mudah-mudahan yang di Yogya yakni Mama dan aku dilindungi keselamatannya. Dan untuk kedua kakakku di Bandung juga semoga diberi kesehatan dan keselamatan. 

Aku membayangkan betapa teguh dan sabar kedua orangtuaku saat itu, sanggup dan mampu menerima tugas itu semua dalam situasi kritis sekalipun. Kata Ayahku, hanya karena Allah semata yang membimbingnya, maka tugas dan deritanya bisa diselesaikan dan dilampaui semuanya. Saat menceritakan ini, Ayahku menatap jauh, dan kelihatannya menahan air mata di depanku. Mungkin juga Papaku sambil mengenang Mamaku yang sudah jauh di surga sana.


NAMA DISUSUN SEBAGAI KENANGAN DAN HARAPAN

Papaku berkata, aku lahir dalam keadaan orang tuaku sedang menjalani Pendidikan Dinasnya. Tidak berada di Bandung, namun di kota lain.

Dalam ceritera pewayangan, tugas seorang Ksatria harus berkelana dan bertapa terlebih dulu mencari ilmu dan kesaktian sebelum dinobatkan sebagai punggawa atau pimpinan kerajaan. 

Papa dan Mamaku berkelana mencari ilmu demi kepentingan tugas dinasnya dan membina kesejahteraan keluarganya. Dari kenangan keadaan dan kehendak mencari ilmu itulah, maka 'berkelana' menjadi inti yang muncul dibenak Papaku, sehingga memberi aku nama LANA. Karena merupakan rahmat dikaruniai anak yang lahir ditenah bertapa mencari ilmu, Ayahku merasa seakan diberi hadiah dari Allah yang tiada ternilai. Hadiahnya yakni sebuah 'permata' atau Mustika yang diharapkan akan menjadi orang yang berguna dan berharga membawa barokah di kemudian hari untuk semua orang di sekelilingnya.

FASE DARK NIGHT OF THE SOUL

Tuesday, April 15, 2025

Source : https://thatintuitivemagic.com/what-is-the-dark-night-of-the-soul/


2024. Tahun dimana semuanya bagiku adalah fase babak-belur. Fase dimana aku harus (kembali lagi) melewati luka satu-demi satu yang disebabkan oleh suami dan mertua. Kejadiannya memang di 5 Oktober 2021 (wow... saking sakitnya sampai teringat detail tanggal & harinya). Tapi ternyata walau kejadian naas itu terjadi di tahun 2021 silam, ternyata dampak luka yang menancap menjadi buah trauma yang membesar & meledak di 2024.


Setahunan ke belakang yang lalu aku seperti wanita hidup tapi jiwa mati. Istilahnya "Numb" atau mati rasa. Aku masih kok bisa berjalan, masak, makan, menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan tugas rumah tangga, tapi jiwa ini seperti mumi, mati rasa. Hari-hari saat di rumah sendirian, hanya bisa meringkuk di kasur, tidak semangat beraktifitas. Fisik memang sehat, masih bisa menjaga kebersihan rumah, kebersihan diri sendiri, tapi yaa itu.... HAMPA, MATI RASA. Dan semua itu terjadi diakibatkan Trauma yang ditorehkan mertua yang dengan ego & egoisnya, hingga berbuah-lah luka fisik yang berbekas di badanku dan ditambah mentalku yang begitu hancur kala itu (dan hanya seorang diri melindungi diri sendiri).


Singkat kata, maka di 2024 silam tanpa aku duga dan aku sadari, tiba-tiba saja luka trauma 2021 silam meledak "Boom" ; semua emosi negatif dan luka trauma yang di endap selama 3 tahunan keluar. Rasanya tidak ada keinginan untuk melanjutkan hidup, emosi, sedih, kecewa amat sangat, perih, amarah, rasa duka dan luka tercampur aduk dan akhirnya mengisi 'ruang kosong diriku' dan berakhir dengan aku masuk ke dalam "Fase Kelam-ku". Jika disebut dengan istilah Spiritual,  kala itu aku masuk ke dalam Fase "Dark Night Of the Soul" . Masa / Fase dimana Masa kegelapan jiwaku. 


Yang pada akhirnya, dengan luka yang (ibarat kata) tertancap dalam di pundakku, di punggungku dan di depan badanku, aku perlahan mencoba mengobati, memulihkan ke orang-orang yang profesional dalam bidangnya. Cukup berat untuk harus menjalani penyembuhan di awal-awal, karena semua luka harus aku ingat-ingat kembali, harus aku tulis kembali, harus aku gali-gali lagi yang justru membuahkan depresi pada diriku. Tapi alhamdulillah-nya depresi yang aku alami dikeluarkan dengan bentuk 'menutup diri, meng-isolasi diri dari dunia luar'. Aku tutup semua akses komunikasi dengan keluarga yang aku sayang agar aku tidak ada kesempatan untuk menyakiti mereka bila (tiba-tiba) amarahku keluar lagi.



Berbulan-bulan semua pemulihan secara fisik & khususnya mental aku jalani secara berkala ke Psikolog (aku jalani seminggu 1x / dalam sebulabn bisa 3-4x Konsul).

Hingga juga di titik aku secara berkala mengunjungi Hipnoterapi profesional di Bogor agar bisa lebih pulih. Ya! jawabannya.... Aku memang tidak sembuh betul, saat proses di Hypno aku diberi pilihan sendiri : mana sajakah orang-orang yang mau aku maafkan, dan mana saja pihak/ orang-orang yang belum bersedia aku maafkan. Lalu semua itu akan di bentuk dalam keadaan alam bawah sadar (di gelombang Teta). 

Dengan sangat yakin, aku tahu luka-luka mana yang akan maafkan, dan orang-orang mana yang belum mau aku maafkan. Seringan itu, sejujur itu jiwa terdalamku. Aku berterimakasih pada Bunda yang sudah membantuku untuk pulih. Dan qodarullah, di penghujung 2024 lalu, luka ini berangsur sembuh, pulih. Sedangkan orang-orang yang menorehkan luka serta belum ku-izin-kan untuk ku maafkan... aku simpan dahulu di laci terdalam, dan kelak menunggu "campur tangan Allah" saja untuk membereskan perbuatan jahat mereka padaku.


Yang terpenting saat ini, di tahun 2025.... menjadi awal aku keluar dari fase gelap ini dan masuk gerbang baru serta mengalami Spiritual Awakening. So, tahap pertama yang aku jalani dan masih sedang aku jalani hingga hari ini adalah aku sedang mencoba dan belajar berproses pelajaran pertama, yaitu "SELF-LOVE". 


Untuk lebih jelas dan detail-nya tentang apa & bagaimana itu itu secara harfiah arti dari  'Fase Dark  Night of the Soul', aku coba jabarkan dari sumber pengertian by Wikipedia & Google. Berikut penjelasannya :


"Dark night of the soul" dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai "malam gelap jiwa". Ini merupakan istiah yang digunakan untuk menggambarkan periode krisis Spiritual (Spirtual Crisis) atau fase pribadi yang sangat menyakitkan, ditandai dengan perasaan hampa, putus asa, dan kehilangan makna hidup (tidak ada kaitannya dengan keimanan seseorang, karena ini murni yang dialami jiwa setiap manusia.


Lebih detailnya :

1). Krisis Spiritual

"Malam gelap jiwa" mengacu pada masa di mana seseorang merasa kehilangan tujuan, makna, atauhubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari dirinya (misal : Tuhan atau alam semesta).

2). Perasaan Hampa

Orang yang mengalami "Fase Dark Night of the Soul" sering merasa hampa, kosong dan terkadang tidak ada harapan, walaupun ia terlihat mampu menjalani kesehariannya dan aktifitas seperti pada umumnya, tetapi disini jiwanya hampa.

3). Runtuhnya Makna Hidup

Mereka mungkin mulai mempertanyakan segalanya, termasuk arti hidup, tujuan hidup, dan nilai-nilai yang pernah mereka pegang.

4). Fase Pembersihan

Secar Spiritual, "Malam gelap jiwa" ini juga bisa dipandang sebagai Fase Pembersihan atau 'penyulingan' di mana jiwa yang terdalam berusaha untuk membersihkan semua luka batin yang tertaam, serta mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi. (menurut Wikipedia).

5). Instropeksi dan Meditasi

Menghadapi fase gelap dalamjiwa ini bisa menjadi kesempatan baik untuk lebih mengenal diri sendiri yang paling murni, berkontemplasi dengan diri sendiri, dan bermeditasi, yang dimana cara-cara tersebut dapat membantu menemukan kebijaksanaan dan solusi dalam penyembuhan luka batin. (menurut Tom Cronin).


Bagi sebagian orang, Fase "Malam Gelap Jiwa / Dark Night of the Soul" adalah pengalaman yang sulit dan menyakitkan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk pertumbuhan spiritual dan menemukan makna baru dalam hidup


Jadi, segini dulu aku coba untuk menggambarkan tentang Dark Night of the Soul yang pernah aku jalani satu tahun yang lampau. Dan kali ini, aku sedang masuk dalam Fase "Spritual Awakening".

Dan jujur, yang membuatku bangga pada diri sendiri saat ini adalah.... aku mulai belajar mencintai diri-sendiri perlahan, mencoba berkencan dengan diri sendiri, meng-hadiah-kan benda sederhana yang sangat aku idam-idamkan sejak 30 tahun silam dan aku kabulkan sendiri, mencoba mencari lagi tujuan aku dilahirkan di bumi ini untuk apa (dan aku amaze bahwa aku ternyata dilahirkan untuk menjadi Healer), hingga yang terbaru, dalam sebulan terakhir ini aku mulai tertarik dengan batu kristal, and I enjoy it!


Aku sedang rajin-rajinnya belajar dan tertarik dengan makna-makna dari semua varian batu kristal. Aku tidak meng-klaim diriku sebagai penyuka eksklusif bebatuan kristal, tapi I just love it!. Aku menemukan lagi minat baruku sendiri, aku tidak perlu menjelaskan pada siapa pun tentang apa saja hal yang membuatku senang dan bersemangat, selama itu tidak merugikan & mencelakai orang lain toh!


Terimakasih sudah mencoba menyimak. Dan nanti di postingan berikutnya, aku akan menulis pengalamanku memasuki 2025 ini dan apa saja yang sudah aku jalani dan aku temui di masa-masa diriku masuk ke dalam Fase "Spiritual Awakening-ku" beberapa bulan terakhir ini. Yang terpenting sekarang yang aku jalani adalah belajar Self-Love & menikmati kesenangan baruku yaitu tertarik dengan batu-batu kristal. hehehee.... Cheers!! 


40 THINGS I'M PROUD OF YOU BEFORE 40 (PART ONE)

Tuesday, April 08, 2025


40 I'M PROUD OF YOU BEFORE 40 (PART ONE)


1). Duduk santai di tepi pantai sembari menikmati awan perak (jam 5 sore). Rasanya se-bahagia saat Lana kecil kala itu me-manjat genteng di kamar atas. Tahu kan tembok putih yang tidak terlalu luas & ada-nya di tepi genteng dekat tiang antena TV? Nah.... Lana kecil suka sekali memandangi awan dan hamparan sawah denga semburat pemandangan Gunung Tangkuban perahu nun jauh di mata. Se-suka itu Lana kecil hiburannya yang duduk di tembok putih dekat genteng atap rumah.


2). Minta maaf kepada diri sendiri dan mulai mencintai diri sendiri. Walau terlambat, tetap lakukan, tidak usah terburu-buru, semuanya punya waktunya masing-masing. Ya! Mungkin kamu agak terlambat, apalagi di usia menuju 40 justru Kamu baru saja mengenal dirimu sesungguhnya, malahan bahkan kamu baru belajar dari nol mencintai dirimu sendiri, berkenalan, mencoba lebih dekat, kencan dengan diri sendiri se-sering mungkin dengan mengajak Lana remaja berjalan-jalan menyusuri Mall & toko-toko pernak-pernik imut yang tidak pernah kamu rasakan saat remaja. Go get it!

Jangan pusingkan dengan usiamu yang tidak muda lagi. Justru pusingkan dirimu yang versi remaja yang baru kamu temui sekarang. C'mon, pergilah dengannya sesekali. Dan jangan lupa, saat bepergian dengan Lana remaja.....kamu harus membuatnya tersenyum sepanjang hari!.


3). Punya kucing!. Rasanya pasti bahagia kan saat Lana remaja diberi seekor kucing anggora berwarna abu-abu mix putih. Kucing itu kamu beri nama Greyfield. Di suatu sore, saat kamu sedang di dalam kamar (sepulang kuliah), sekitar jam 4 sore Papa pulang dari kantor dan memintamu untuk mengeluarkan barang di bagasi belakang mobil. Saat kamu menuju arah garasi, membuka bagasi mobil, tahu-tahunya kamu melihat keranjang berukuran sedang berwarna biru pastel ber-isi-kan anak kucing (kitten). Sesaat hatimu campur-aduk, antara kaget, senang dan bertanya-tanya.

Ahhhh.... buatku itu momen terindah, penantian kamu untuk secara resmi diperbolehkan memelihara kucing. ya kucing kecil yang kamu rawat, dan kamu sayang dengan hati yang tulus. Terimakasih Papa, sudah mengijinkan aku merasakan momen indah kala itu, yaitu bisa memiliki & sekaligus memelihara kucing. I love you, Papa.


4). Aku beruntung, bisa jalan-jalan sendiri, kencan dengan diri sendiri di Dago, Bandung. Jalan kaki menyusuri jalan Dago dari mulai perempatan BIP, jalan ke arah atas, melewati persimpangan Dago, toko roti Kartika sari, menyantap kuliner kesukaan kamu yaitu baso tahu di kedai Sam's Strawberry, sepuasnya melototin rak-rak pakaian di Factory Outlet Dago, lalu setelah puas window shopping, kamu keluar F.O tersebut dan duduk di kursi besi di pinggiran trotoar jalan Dago sembari memperhatikan lalu-lalang kendaraan tanpa perlu sibuk dengan manusia satu pun. Kamu rasakan keheningan yang tenang walau pada kenyataan-nya hilir-mudik kendaraan lalu-lalang di dekatmu.


5). Super-duper bahagia sekali!!! Saat pada akhirnya di usiamu menjelang 40 tahun, kamu bisa melingkarkan kembali gelang perak asli S925 di lengan tanganmu. Gelang perak yang di patri sedemikian rupa (sampai bela-belain PO langsung di sentra perak H.S Silver) yang berlokasi di Kotagede-Yogyakarta ; serta proses pembuatannya memakan waktu hampir sebulan.

Alhamdulillah... kamu punya lagi, Lan gelang perak asli berbentuk 2 kepala ular yang saling bersilang-temu. Sama persis desain-nya, dengan desain gelang perak yang pernah ter-untai di tangan mungilmu kala kamu masih kecil. Dan gelang itu adalah pemberian Mama. 

Walau dulu seiring waktu (sejak SD) setelah Mama meninggal, gelang itu pun ikutan menghilang, tapi akhirnya kamu bisa mengalungkannya lagi di lengan tanganmu. Tidak mengapa... walau dirimu butuh waktu 30,5 tahun untuk kamu bisa tercapai impiannya "membuat ulang" (custom) gelang yang sama-persis dengan gelang pemberian Mama. Yang penting, pokoknya gelang itu sekarang, detik ini, sudah terpasang cantik di tanganmu & tidak akan pernah dilepas sekalipun, hingga aku tutup usia!!!.


6). Hei! Lihat! Kamu sungguh benar-benar anak yang baik, cerdas & kuat!. Dengan segala tenaga kamu bisa menyelesaikan urusan rumah peninggalan Mama dan Papa! Bravo!! Tidak ada seorang pun yang mengatakan kamu hebat, tapi I'm proud of you, Lan !.

Kamu pintar, kamu hebat, bisa menyelesaikan tugas berat ini mengurus rumah Papa, walau dengan segala keterbatasan dirimu, ke-minim-an sumber daya uangmu, fisikmu, naik-turun travel, kehujanan, kepanasan, sakit kepala, kelelahan fisik, tapi kamu bisa! You did it, Lan!.

Nggak mudah loh buat bolak-balik ke kecamatan, kelurahan, Disdukcapil berrrrr-bulan-bulan, berrrr-puluh kali naik-turun angkot ke kecamatan, ngurusin semua-mua segepok berkas demi mendapatkan surat-surat Legalitas dari Disdukcapil. Apalagi....kamu juga yang mengurus Akta Kematian Papa dari Nol (hanya berbekal secarik kertas kecil pengantar dari Rumah sakit)!!.

Haqul yakin, pedih, perih, marah, sakit, sedih ngurusin surat Kematian Orang tua sendiri. Masya Allah, you're strong daughter, my dear!.


7). Hebat, kamu bisa ngurusin urusan dokumen ASABRI sendirian. Literally jalan sendirian, bolak-balik Jakarta-Bandung ber-bulan-bulan. Hanya bermodal "bisa", sedikit keberanian dan modal biaya naik travel dari uang-uang sisa tabunganmu sendiri. Capek loh, ribet loh, ngrusin dokumen Asabri. Tapi, kamu BISA!!!!!!!!.


8). Nggak usah ditanya lagi, kamu bisa ngurusin semuanya sendiri, jalan sendiri, bayar sendiri, nanganin semua sendiri. Bahkan se-besar nge-handle keluarga sendiri saat sedang dalam kesusahan, kesulitan, ujian berat..... kamu selalu hadir untuk "menyembuhkan luka mereka", kamu selalu hadir saat badai ujian sedang menghampiri saudaramu. Tidak apa jika saat mereka sudah bahagia, mereka lupa dengan 'adanya dirimu"... maklumi, karena memang Matahari dilahirkan Tuhan untuk menyinari bumi. Be proud of yourself!.


9). Memang, kamu belum kunjung di anugerahi keturunan. Ribuan tetes airmata sudah kamu hujankan diatas sajadah. Tidak apa, tapi dunia itu tidak buta, anak-anak kecil tidak pernah berbohong, kamu...sadar tidak sadar, menjadi magnet anak-anak di setiap kehadiranmu di semua tempat. Sadari itu! iya kan! Sudah mulai sadar kan, kalau kamu ada di sekeliling anak-anak, mereka suka mendekatimu!.


10). Last but not least (di Part 1 ini ya)... Mau berusaha sembuhin lukamu dengan ke Psikolog dan konsul belasan kali, menulis secara runut semua semua luka-lukamu, secuil hari-hari bahagia yang kamu ingat bersama Mama, hingga mau ke Hipnoterapi untuk mencari sumber dari semua benang lukamu, memunculkan lagi lukanya, dan belajar berdamai dengan luka-luka itu!

KAMU HEBAT!!  Sudah bisa sampai di sini, detik ini dengan semua perjalanan lukamu, kesepianmu, rasa kesendirianmu saat tumbuh-kembang tanpa Mama, rasa iri-mu, rasa hampamu, rasa pedih mental & fisikmu yang disebabkan Ibu mertua,... kamu sudah bisa berjalan (walau kadang jalan ter-seret dengan semua luka & traumamu), hei... kamu sudah sampai di perjalanan sepanjang ini! you're great women!!!!!! You must happy!


Segini dulu, sepuluh list dulu aku tulis buat diriku sebagai pengingat bahwa aku BISA & sudah sampai di sini. Belum sampai sih di garis Finish-nya, at least sudah bisa jalanin hidup menjelang 40 dengan setengah waras dan dengan jejak trauma penuh depresi tapi masih bisa hidup lurus...... itu sudah jadi PENCAPAIAN HEBAT, loh Lan !!
100% I'm proud of you, my dear Lana !!

So next, aku lanjutin lagi ya sisa 30 daftar lagi hal-hal yang bisa aku capai, aku lakonin, aku lewatin, yang bikin aku HARUS BANGGA sama diriku sendiri!! 
Karena apa? Karena AKU ANAK PEREMPUANnya Mama & Papa yang HEBAT !!!

Alhamdulillah.
Terimakasih Allah.







8 ARTI KEMEWAHAN SEJATI

Wednesday, March 26, 2025


Knock...knock.....

Siang menuju sore. Tidak ada berita menarik maupun kabar menarik di siang hari ini, bahkan bulan puasa kali ini sudah terasa membosankan. Tidak ada kejutan, keramaian, keindahan, bahkan cenderung aku merasa kesepian.

Terkadang lelah juga untuk menjadi manusia yang 'sok kuat'. Mencoba pura-pura bahagia padahal tidak. Mencoba pura-pura ceria padahal tidak. Semalam sempat bersedih hati karena ingat 'pulang'. Sampai bingung, lebaran kali ini mau pulang kemana, karena rasa-rasanya saudara pun sudah punya keluarganya sendiri masing-masing. Padahal inginnnnn sekali aku rasanya 'pulang' yang sesungguhnya. Bagiku bisa 'pulang' ke sebuah rumah yang isi-nya ada keluarga yang perduli denganku adalah sebuah "Kemewahan" sebuah privilege yang sangat aku dambakan.

Ya! Kemewahan bagiku mempunyai tempat berpulang bernama "keluarga' yang menyambut kedatanganku dengan suka-cita, tapi pada kenyataannya aku tidak akan pernah punya kemewahan itu. Sampai-sampai aku jadi berpikir & menelurkan sebuah Teori :

"Menurut pemikiran kebanyakan masyarakat (kebanyakan orang) "Kemewahan" adalah meliputi :

  1. Mobil / kendaraan mewah 
  2. Pakaian mahal dan glamor
  3. Gaya hidup mewah
Tapi menurutku, Kemewahan sejati dalam hidup itu meliputi :
  1. Bangun di pagi hari dengan hati yang tenang (tanpa beban pikiran) & bisa bersantai di pagi hari, duduk-duduk di taman mungil depan teras dan menghirup segarnya aroma dedaunan hijau dan pohon rindang. 
  2. Memiliki kebebasan dalam memilih. Memilih menu sarapan, memilih mau mengenakan pakaian apa hari itu, memilih jalan-jalan kemana atau memilih sekedar diam di rumah (bersantai di sofa sembari membaca buku favorit), bagi aku itu sudah suatu kemewahan kedua.
  3. Bisa istirahat malam (tidur malam) dengan tenang dan nyenyak tanpa ada hal-hal rumit yang dipikirkan. 
  4. Pikiran tenang & damai. Tidak ada suatu hal yang membuat pikiran ini jadi semrawut, nggak karuan, atau malah bahkan memikirkan satu / dua hal yang jadi beban dan harus kita jalankan sendirian tanpa bantuan / dukungan siapapun, Bagiku pikiran yang tenang dan damai adalah suatu Kemewahan.
  5. Menjalani hari-hari (keseharian) yang tenang dan membosankan. Walau terdengar klise, tapi menjalani aktivitas keseharian penuh ketenangan, tidak ada gangguan dari orang lain, memang terasa agak membosankan sih, Tapi setelah kupikir-pikir, hal itu justru sebuah "Kemewahan" yang tidak semua orang bisa miliki. Rata-rata kita jumpai orang-orang yang ritme hari-harinya sudah seperti rotor putaran roda, berputar terus tiada henti (berhentinya saat istirahat mala saja). Ahhh.....alhamdulillah, ternyata setelah aku merenung, aku memiliki kemewahan itu, kemewahan hari-hari yang tenang & membosankan hehehee....
  6. Kehadiran di masa kini. Aku hadir di masa kini, di masa sekarang di saat ini. Dahulu....aku selalu dituntut hadir untuk orang lain, untuk membantu orang lain, padahal aku sendiri membutuhkan kehadiran. Maka sekarang, aku akan belajar untuk hadir, untuk 'mengisi' kekosongan diriku.
  7. Orang-orang yang aku sayang. Ya! Aku memiliki 1-2 atau beberapa sedikit orang yang memang aku sayangi, aku perduli, aku tulus menginginkan kebaikan untuk mereka. Karena bagiku saat aku memiliki itu, maka aku tahu bahwa aku tidak sendirian.
  8. Orang-orang yang membalas cinta (rasa sayang) aku. Setelah bertahun-tahun aku menjadi Lana yang people-pleaser, tidak bisa menolak bila keluarga / sanak-saudara menyuruh saja abcde padahal saya pun saat itu sedag kelelahan, minim sumber daya, membuat saya ujung-ujungnya jadi kelelahan amat sangat (Burnout), depresi hingga berujung tidak tahu harus meminta pertolongan siapa. Kenapa tidak bisa? karena sudah terlalu banyak, terlalu sering, terlalu berlebih diriku selalu hadir, membantu, selalu ada saat orang-orang membutuhkan pertolongan. Sedangkan di kala sekaliiiii saja aku membutuhkan pertolongan, bantuan, mereka seperti hilang ditelan bumi.  Jadi bagiku akhirnya, aku hanya hidup untuk bertahan sendirian. 
Dan ke-8 list diatas yang aku sebutkan, bisa aku tulis karena bagiku...hal-hal tersebut bukan hal mudah untuk bisa aku dapatkan. ke-8 hal itu aku peroleh dari hasil kehidupan yang panjang dan cukup pedih, sehingga saat aku mendapatkan hal-hal yang disebut diatas, aku akan merasakannya dengan penuh makna, perasaan mendalam, menyelaminya dengan penuh ke-khusyu'an dan aku nikmati dengan penuh rasa syukur dan ketenangan. 

Ya! Aku akan nikmati kesemuanya itu dengan rasa tenang & damai serta benar-benar aku nikmati dengan puas dan sukacita.


Happy menyambut holiday, all!
#selflove



CARA BIJAK MENGGUNAKAN UANG THR

Wednesday, March 19, 2025



Sebentar lagi sudah memasuki lebaran. Dan ada fenomena yang terjadi di masyarakat kita (di Indonesia) dimana biasanya mendekati lebaran / Idul Fitri maka akan ada turunnya uang THr (Tunjangan Hari Raya).

Nah, biasanya (mayoritas) para ibu-ibu berbondong-bondong langsung belanja membeli pakaian baru dan perhiasan. Oke, tidak mengapa, anggap juga hari Raya menjadi moment bertemu sanak-saudara, tidak ada salahnya bersilaturahmi dengan mengenakan pakaian terbaik kita, toh ini juga namanya Hari raya besar Umat Islam. 
Tetapi (terkadang) agak disayangkan, beberapa banyak wanita juga membeli perhiasan. It's Ok itu uang-uang sendiri terserah mau di pergunakan untuk membeli perhiasan yang diinginkan. Tetapi saranku, sisihkan sedikit uang untuk bisa membeli emas Logam Mulia.

ya! Emas Logam Mulia (yang biasa bahasa umumnya disebut 'Emas Batangan').
Kenapa sangat saya sarankan untuk membeli Logam Mulia ini?
Karena beberapa alasan baik yang akan saya jabarkan dibawah ini. Selain itu, karena Indonesia rupiah pelan-pelan sedang menghadapi yang namanya "Inflasi", maka Logam Mulia adalah salah-satu bentuk investasi yang baik untuk menjaga uang kita terhadap inflasi Nilai Tukar Rupiah saat ini.

So, berikut Tips-tips-nya :

  1. Bisa langsung ke Butik Antam aja, ada di kota2 besar,
  2. Kadang Antam juga buka booth di Mall tertentu (follow aja IG resminya @antamlogammulia ). Di IG story-nya jg selalu di share harga LM per gram/ update harga per hari-nya.
  3. Atau bisa beli online di website resminya PT. Antam. Nanti dikirim ke rumah.
  4. Bisa order jg online di Website resminya : https://www.logammulia.com/id .
  5. Hanya LM yg beli di Butik Antam Resmi, yg bisa kita bawa pas keluar negeri & hanya LM keluaran ANTAM yg diterima utk dijual di luar negeri.
  6. Untuk cek "keaslian LM" bisa download apps "Certieye di google play store". Di kemasan LM Antam bagian belakang ada barcode ; QR-nya di scan pakai apps Certieye tsb. Nanti akan muncul Verifikasi bahwa LM tsb asli, kode cetak tahunnya & nomer seri-nya sama dengan yg tercantum di kemasan putih Antam.
  7. LM / Logam Mulia baiknya disimpan "minimal 5 thn", agar terasa investasi & keuntungan yg di dapat.
  8. Bisa beli dompet penyimpanan LM agar rapih di toko-toko online.
  9. LM adalah satu cara investasi terbaik bagi kita masyarakat umum, agar terjaga dari Inflasi Nilai Tukar Rupiah.
  10. Please....kalau bisa beli / jual Antam JANGAN di toko Emas  ya, harganya kalau LM dijual di toko emas suka direndahin. Better dijual lg LM-nya di Butik Antam (makanya disarankan belinya jg di Antam).
11). Untuk tahu Butik Antam di kota kamu dimana saja, tinggal googling ya. Cari Butik Resmi Antam. Jangan manja.
Semoga infonya sedikit membantu yang pada mau THR-nya ntar buat beli LM.

Custom Post Signature

Custom Post Signature